Debat Miqat

Edisi: 17/18 / Tanggal : 1988-06-25 / Halaman : 83 / Rubrik : AG / Penulis :


MUSIM haji datang lagi. Dan jemaah Indonesia, dalam tempo 11 jam terbang di udara, insya Allah akan mendarat di Bandar King Abdul Aziz, Jeddah. Dulu, ketika para jemaah haji terlenok berhari-hari diangkut kapal laut, miqat mereka untuk berihram di Yalamlam.

Sekarang jemaah sudah ikut kelompok terbang (kloter). Di mana memilih miqat ? Di Halim Perdanakusuma, ketika membenahi kopor di Asrama Haji Pondok Gede, atau sejak ia masih di rumahnya? Sabtu pekan silam, soal miqat untuk jemaah haji udara itu dibahas dalam diskusi terbuka oleh Persatuan Islam (Persis), Bandung.

Di zaman Nabi Muhammad saw. memang belum ada jemaah berhaji dengan pesawat terbang. Tetapi Nabi telah menetapkan batas miqat. Untuk penduduk Madinah, Syria, Nejed, dan Yaman, miqat-na di Dzulhulaifah…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Menyebarkan Model Kosim Nurzeha
1994-04-16

Yayasan iqro menyiapkan juru dakwah, ada di antaranya anggota abri berpangkat mayor, yang mengembangkan syiar…

S
Sai Baba, atau Gado-Gado Agama
1994-02-05

Inilah "gerakan" atau apa pun namanya yang mencampuradukkan agama-agama. pekan lalu, kelompok ini dicoret dari…

S
Siapa Orang Musyrik itu?
1994-02-05

Mui surabaya keberatan sebuah masjid dijadikan tempat pertemuan tokoh dari berbagai agama, berdasarkan surat at…