Mekanisme Kontrol Gbhn

Edisi: 03/23 / Tanggal : 1993-03-20 / Halaman : 88 / Rubrik : EB / Penulis :

DALAM usianya yang ke-74, Prof. Sarbini Sumawinata masih gagah. Bicaranya keras dan mengentak. Analis ekonomi pembangunan yang mantan ketua umum Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) periode 1957-1964 ini mengatakan, "GBHN sih sudah benar. Yang tidak benar adalah pelaksanaannya." Itu dikemukakannya dalam wawancara dengan wartawan TEMPO, Taufik T. Alwie di Jakarta, Kamis lalu. Mantan guru besar FE UI itu mengakui bahwa berbagai program pemerataan memang dilaksanakan, tapi .... Petikan wawancara tersebut:

Mengapa kesenjangan tetap terasa?

Itu karena pemerintah kita tidak mencegah terjadinya konglomerasi dan monopoli. Padahal masyarakat mengetahui, itu bertentangan dengan GBHN. GBHN juga tidak mampu mendukung buruh dan petani dalam usahanya memperbaiki nasib. Tragisnya, buruh dan petani dalam upaya memperbaiki nasib selalu berhadapan dengan risiko dan bahaya.

Jadi, ada kelemahan pada GBHN?

Selama 24 tahun, aspirasi rakyat mengenai pemerataan dan keadilan ada di dalam GBHN. Memang kita akui, pertumbuhan ekonomi cukup baik.…

Keywords: -

---

Foto Terkait