Rolihlahla, Si Pembangkit Kerusuhan

Edisi: 20/18 / Tanggal : 1988-07-16 / Halaman : 52 / Rubrik : SEL / Penulis :


"ORANG Afrika ingin upah yang layak. Orang Afrika ingin melakukan kerja apa saja yang dapat mereka kerjakan -- bukan pekerjaan yang didiktekan pemerintah. Orang Afrika ingin hidup di tempat kerjanya, dan bukan diusir-usir keluar lantaran mereka tak lahir di sana. Orang Afrika ingin punya tanah . . ."

Siapa lagi yang berkata setajam itu kalau bukan Nelson Mandela. Ia hitam, ia orang Afrika, karena itu ia amat tahu penderitaan bangsanya. Ia nyatakan sikapnya: agar orang-orang hitam bisa berdiri sama tinggi dengan segelintir orang kulit putih yang berkuasa di tanah leluhur orang hitam. Dan karena itu Mandela dipenjara. Di tahun 1964 ia divonis seumur hidup yang dijalaninya sampai sekarang, setelah sebelumnya ia keluar-masuk tahanan.

Mandela memang terlahir sebagai simbol perjuangan. Ketika Mandela berusia 12 tahun, ayahnya, Henry Gadla Mandela, mendatangi Pimpinan Keluarga Raja. Henry sudah sakit-sakitan, dan merasa hidupnya tak lama lagi. Maka, ia menitipkan anaknya, Nelson Rolihlahla Mandela. Rolihlahla, itulah kata setempat yang berarti "si pembangkit kerusuhan".

"Saya berikan padamu seorang pembantu. Ia bernama Rolihlahla. Ini satu-satunya anak lelakiku. Aku tahu, dari cara dia bicara kepada saudara dan temannya, anak ini punya kecenderungan membela perjuangan bangsa. Aku ingin kau membentuknya seperti yang kauharapkan darinya," demikianlah permintaan si bapak.

Mandela menghabiskan masa kanak-kanaknya di lembah subur pebukitan Transkei, di pondok-pondok berlabur putih, tak jauh dari Sungai Mbashe. Ladang-ladang jagung tampak segar, pepohonan menghijau, dan padang rumput tempat sapi digembalakan menghampar. Dari lingkungan begitu kecintaan Mandela pada negeri dan pada masyarakatnya tumbuh berakar.

Mandela lahir di Qunu, 18 Juli 1918. Ia memang bukan dari sembarang keluarga. Ayahnya adalah ketua penasihat Pimpinan Keluarga Kerajaan Thembu. Henry Mandela juga anggota Bunga (majelis rakyat) Transkei, yang beranggotakan orang-orang hitam dan putih, yang bertugas memberi saran pada pemerintah Pretoria untuk masalah-masalah lokal.

Henry berpoligami, empat orang istrinya. Ibu Nelson, Nonqaphi yang kadang juga disebut Nosekeni, seorang wanita berkepribadian kuat dan bermartabat. Ia dan suaminya tak tanggung-tanggung memberi nama etnis Xhosa kepada anaknya, Rolihlahla. Sebuah nama yang ternyata kemudian amat tepat dengan sepak terjang Nelson Mandela: membangkitkan kerusuhan. Bukan sekadar huru-hara, tapi ramai-ramai buat sebuah cita-cita luhur sesuai dengan martabat manusia: kemerdekaan.

Hidup keluarga Mandela di Qunu sangat hangat. Nelson dan kakak-kakak perempuannya mendapat tugas menggembalakan sapi, menggiring domba atau menugal ladang. Tiba-tiba ada peristiwa yang sangat berkesan bagi Si Pembangkit Kerusuhan cilik itu. Suatu malam ia mendapati orang-orang yang lebih tua, orang-orang yang sudah berjenggot, berkumpul bersama melingkari api unggun. Mereka berkisah tentang "masa lampau yang baik, sebelum kedatangan orang-orang putih."

"Dan masyarakat kami pun hidup damai di bawah pemerintahan raja dan penasihat mereka yang demokratis. Kami bebas pergi dengan penuh rasa percaya diri, ke segala pelosok negeri tanpa rintangan. Seluruh negeri milik kami . . .

"Para tetua pun mengisahkan perang para leluhur kami untuk mempertahankan tanah tumpah darah, segagah aksi para jenderal dan prajurit: Dingane dan Bambata dan Zulu; Hintsa, Makana, Ndamble dari AmaXhosa; Sekukhuni dan sejumlah lainnya dan utara adalah kebanggaan bangsa Afrika."

Ketika kemudian ia masuk ke sekolah misi, Nelson kaget. Di situlah ia mendapati dunia yang berbeda. Buku sejarah di sekolah itu hanya…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

Z
Zhirinovsky, Pemimpin dari Jalanan
1994-05-14

Vladimir zhirinovsky, ketua partai liberal demokrat, mencita-citakan terwujudnya kekaisaran rusia yang dulu pernah mengusai negara-negara…

J
Janji-Janji dari Nigeria
1994-03-12

Di indonesia mulai beredar surat-surat yang menawarkan kerja sama transfer uang miliaran rupiah dari nigeria.…

N
Negeri Asal Surat Tipuan
1994-03-12

Republik federasi nigeria, negeri yang tak habis-habisnya diguncang kudeta militer sejak merdeka 1 oktober 1960.…