Wanita Di Sisi Sang Pejuang
Edisi: 20/18 / Tanggal : 1988-07-16 / Halaman : 66 / Rubrik : SEL / Penulis :
"AMAT membahagiakan mati dan mengairi pohon kebebasan dengan darahku sendiri, jika itu berarti anak-anak nanff tak akan menempuh hidup sepertiku."
Yang berbicara itu seorang wilnita hitam cantik, bernama Nomzamo Winnie Mandela. Seorang yang dikatakan sebagai "titisan semangat Hitam". Seorang wanita yang bersama suaminya, Nelson Mandela, disebut oleh Uskup Desmond Tutu penerima hadiah Nobel Perdamaian 1984 sebagai "simbol pasangan yang memiliki kekuatan luar biasa dan menolak untuk dipecahkan."
Lebih dari seperempat abad Winnie berjuang. Setelah suaminya dipenjarakan, dan tak kunjung keluar, Winnie tetap menegakkan api kelompok African National Congress (ANC), kelompok perlawanan terhadap rezim kulit putih.
Winnie tak cuma Nyonya Mandela.…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Zhirinovsky, Pemimpin dari Jalanan
1994-05-14Vladimir zhirinovsky, ketua partai liberal demokrat, mencita-citakan terwujudnya kekaisaran rusia yang dulu pernah mengusai negara-negara…
Janji-Janji dari Nigeria
1994-03-12Di indonesia mulai beredar surat-surat yang menawarkan kerja sama transfer uang miliaran rupiah dari nigeria.…
Negeri Asal Surat Tipuan
1994-03-12Republik federasi nigeria, negeri yang tak habis-habisnya diguncang kudeta militer sejak merdeka 1 oktober 1960.…