Tanah-tanah Tanpa Air Tanah
Edisi: 20/18 / Tanggal : 1988-07-16 / Halaman : 101 / Rubrik : LIN / Penulis :
PERSOALAN air di Jakarta kian hari makin bertambah gawat. Sumber petakanya adalah sebagian besar warga kota, yang berjubel sekitar 7 juta jiwa, hotel, dan proyek-proyek industri masih saja menyedot air tanah untuk keperluan sehari-hari -- mulai dari keperluan untuk minum, mandi, mencuci mobil, sampai buat pengurasan limbah.
Terganggunya debit air tanah itu membuat air laut sumbernya antara lain dari Teluk Jakarta -- makin luas merayah daerah-daerah permukiman. Menurut Ketua Umum Asosiasi Sumber daya Air Indonesia (ASAI), Sri Soewasti Soetanto, perembesan air laut tersebut sudah mencapai kawasan Jatincgara, Jakarta Timur.
Perembesan air asin itu akan terus berlanjut jika pemerintah tak segera turun tangan mengatasinya. Maka, masalah ini termasuk hal yang diprioritaskan Gubernur Wiyogo Atmodarminto untuk ditangani. Pekan lalu, DPRD DKI Jakarta sudah mulai membahas rancangan peraturan daerah mengenai pemanfaatan air tanah. Rancangan perda itu, antara lain, meliputi aspek perizinan penyedotan sumber air tersebut.
Kalau masalah ini terlambat ditangani, tak pelak lagi dalam waktu singkat perut bumi di Jakarta bakal mengandung air asin semata. Akibatnya, gedung-gedung yang menggunakan tiang pancang besi…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Indorayon Ditangani oleh Labat Anderson
1994-05-14Berkali-kali lolos dari tuntutan lsm dan protes massa, inti indorayon kini terjerat perintah audit lingkungan…
Bah di Silaut dan Tanahjawa
1994-05-14Dua sungai meluap karena timbunan ranting dan gelondongan kayu. pejabat menuding penduduk dan penduduk menyalahkan…
Daftar Dosa Tahun 1993
1994-04-16Skephi membuat daftar hutan dan lingkungan hidup yang mengalami pencemaran berat di indonesia. mulai dari…