Kunci Utama Penyelesaian Kamboja

Edisi: 20/18 / Tanggal : 1988-07-16 / Halaman : 103 / Rubrik : KL / Penulis : SUDARSONO, JUWONO


JIKA tak ada aral melintang, Jakarta Informal Meeting (JIM) akan dimulai 25 Juli mendatang. Segala persiapan diplomatik yang kini tengah dilakukan Indonesia -- baik di dalam maupun di luar kerangka ASEAN -- menjadi sorotan berbagai kalangan diplomatik dan pers.

Disebut-sebut, misalnya, bahwa JIM dipersiapkan berdasarkan Kesepakatan Kota Ho Chin Minh 29 Juli 1987 yang membagi pertemuan tidak resmi itu ke dalam dua babak: mula-mula antara kelompok Khmer yang berkepentingan (Heng Samrin, Pangeran Sihanouk, Son Sann, dan Khmer Merah), dilanjutkan dengan wakil-wakil pemerintah Vietnam dan "semua pihak yang berkepentingan".

Disebut-sebut juga pertemuan yang bersifat "penjajakan", bukan forum "perundingan". Singkat kata, JIM adalah langkah awal yang memanfaatkan tiga jalur yang harus ketemu: reda ketegangan antara pihak-pihak Khmer yang berkepentingan; iklim regional yang membantu "menciptakan suasana ke arah penyelesaian politik"; dan suasana internasional yang mendorong ke arah penyelesaian yang menyeluruh.

Ditinjau dari ketiga jalur tadi, jelaslah bahwa peran ASEAN (dan Indonesia) bersifat terbatas. Lagi pula, peran…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

O
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14

Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…

K
Kekerasan Polisi
1994-05-14

Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…

B
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16

Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…