Bila Wartawan Terkena Penertiban
Edisi: 23/18 / Tanggal : 1988-08-06 / Halaman : 81 / Rubrik : MD / Penulis :
JAKARTA Informal Meeting (JIM), yakni temu muka bergengsi yang diselenggarakan Departemen Luar Negeri pekan lalu, akhirnya usai juga. Semua menarik napas lega. Paling tidak perasaan itu muncul di dada panitia penyelenggara, petugas keamanan, dan para kuli tinta. Maklumlah, di antara tiga kelompok ini sering terjadi "bentrokan" demi tugas dan kepentingan.
Pihak panitia, katakanlah, punya misi untuk melayani para wartawan asing dan lokal -- jumlahnya sekitar 200 itu -- dengan baik, agar peristiwa internasional ini bisa tersiar ke mancanagara. Tapi pihak keamanan yang sebagian berseragam batik -- juga punya misi tersendiri: mengamankan jalannya pertemuan. Wartawan? Apa lagi, kalau bukan berambisi mengeduk berita sebanyak mungkin.
Jadi, tidaklah aneh kalau pada hari pertama JIM, terlihat adegan dorong-mendorong antara kuli tinta dan petugas keamanan. Pada hari yang dinanti-nantikan itu, panitia kebingungan, karena tak mungkin meloloskan semua wartawan ke tempat pertemuan. Akhirnya, dipilih 20 wartawan foto saja.
Nah, itulah pangkal acara dorong-mendorong di pintu gerbang. Hampir semua wartawan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Televisi dan Bahasa Isyarat
1994-05-14Dengan siaran berita dalam bahasa isyarat, dua stasiun televisi mengukir jasa untuk tunarungu. tapi yang…
"Diabetes" dan Pasien Diabetes
1994-05-14Tirasnya 5.000 eksemplar, pasarnya 3 juta orang, dan pengasuhnya para dokter spesialis kencing manis. isinya:…
Karena Foto atau 20% Saham?
1994-04-16Setelah ada teguran dan cekcok foto, pemimpin redaksi dan beberapa wartawan harian merdeka dikenai phk.…