Menjual Gosip Dengan Dolar

Edisi: 23/18 / Tanggal : 1988-08-06 / Halaman : 92 / Rubrik : EB / Penulis :


GOSIP boleh dibilang sudah tua umurnya. Sejak Adam dan Siti Hawa lahir di surga, konon, para jin, setan, dan malaikat telah menggosipkannya. Sejak itu budaya yang satu ini terus berkembang.

Dulu, gosip lebih banyak dikenal di lingkungan asrama atau di lingkungan yang rumah-rumahnya berdempetan. Tapi kini, kalangan atas pun mulai menyukainya. Nah, kalau begitu, apa salahnya membangun tempat bergosip?

Adalah Ais Anantama Said, 28 tahun, putra Ketua Mahkamah Agung Ali Said, yang berpikiran demikian. Dan pekan lalu, pemuda bergiwang ini mulai mengoperasikan Rumours alias tempat bergunjing, yang sekaligus merupakan ladang bisnis baru.

Sepintas, Rumours agak berbeda dengan tempat-tempat santai lainnya. Kendati tergolong mewah -- dibangun dengan investasi…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…