Permata Di Tembolok Merpati
Edisi: 23/18 / Tanggal : 1988-08-06 / Halaman : 105 / Rubrik : LIN / Penulis :
APA yang akan Anda katakan tentang burung merpati berpermata di temboloknya? Ini bukan dongeng 1001 malam. Kisah nyata ini dari Pulau Sarage -- sekitar 150 mil dari Ujungpandang. Burung yang punya bunyi "hoed . . ., hoed . . .. hoed. . . " itu ditemukan secara tak sengaja oleh Ote Ibrahim, penduduk Pulau Sabalan yang berdekatan dengan Pulau Sarage.
Mendengar bunyi yang khas itu, Ibrahim tringat pada kisah burung hoed-hoed di zaman Nabi Sulaiman. Ia percaya, burung yang di sini dikenal dengan nama merpati itu memang ajaib. Lalu burung tersebut ditankapnya seekor. Kemudian disembelihnya untuk membuktikan bahwa merpati dari Pulau Sarge itu bukan jenis merpati biasa.
Dugaan Ibrahim tak meleset. Sewaktu tembolok burung itu dibedahnya, ia merasa mata pisaunya menyenggol sebutir benda keras. Yang tersenggol pisaunya itu adalah sebuah benda putih mengkilat sebesar ujung telunjuk. Batu yang mirip permata Blue Sapphire yang termasyhur itu ketika ditimbang bobotnya 7 gram.
Setelah menemukan permata di…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Indorayon Ditangani oleh Labat Anderson
1994-05-14Berkali-kali lolos dari tuntutan lsm dan protes massa, inti indorayon kini terjerat perintah audit lingkungan…
Bah di Silaut dan Tanahjawa
1994-05-14Dua sungai meluap karena timbunan ranting dan gelondongan kayu. pejabat menuding penduduk dan penduduk menyalahkan…
Daftar Dosa Tahun 1993
1994-04-16Skephi membuat daftar hutan dan lingkungan hidup yang mengalami pencemaran berat di indonesia. mulai dari…