Mengadili "kesalahan" Dokter

Edisi: 26/18 / Tanggal : 1988-08-27 / Halaman : 86 / Rubrik : KSH / Penulis :


DI Medan tersiar berita seorang bayi lahir dengan leher terputus. Benarkah? "Kepalanya memar kehitam-hitaman, dan ada guratan di lehernya," ujar Ma Hon Sen, ayah bayi itu. "Kulit perutnya terkelupas, dan buah zakarnya bengkak." Benarkah?

Leher bayi tak sepenuhnya terputus. Sekalipun begitu, Hon Sen tak bisa menerima kematian anaknya di RS Permata Bunda, Medan, 28 Juli lalu. Dibantu Pengacara Nikolas Simanjuntak, S.H., ia mengadukan dokter dan bidan yang membantu persalinan istrinya, ke Polsekta Teladan, Medan. Pemeriksaan polisi masih berlangsung hingga kini, sementara sas-sus tentang itu menjadi-jadi.

Awalnya Jully, istri Hon Sen, 27 Juli berselang masuk RS Permata Bunda untuk melahirkan. Keluara yang tinggal di Tanjung Morawa, daerah pinggiran Medan, iti rupanya tertarik pada RS Permata Bunda, yang baru diresmikan Gubernur Radja Inal Siregar 9 Juli lalu. "Rumah sakit itu layak untuk istri saya," ujar Hon Sen seperti menilai sebuah hotel. "Kamarnya cukup mewah dan peralatannya canggih."

Pemeriksaan ultrasonografi (USG) pada 28 Juli menandakan, ada kelainan pada kandungan Jully. Kata Hon Sen, dari ruang USG, Jully…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

A
Awas, Olahraga dan Rapuh Tulang
1994-05-14

Olahraga keras dan berlebihan bisa mengakibatkan rapuh tulang. pelari maraton, pebalet, atlet dayung, dan pelatih…

D
Dari Mana Raja Singa di Wamena?
1994-04-16

Banyak penduduk pedalaman irian jaya ditemukan mengidap penyakit kelamin. sejumlah pria pernah diundang "pesiar" ke…

C
Cangkok Cara Tegalrejo
1994-04-16

Rumah sakit tegalrejo semarang mencatat sukses mencangkok sumsum penderita talasemia. tanpa transfusi, pasien bisa hidup…