Ikapi Menggebrak Pembajak

Edisi: 26/18 / Tanggal : 1988-08-27 / Halaman : 99 / Rubrik : KRI / Penulis :


SETELAH era pembajakan kaset ber akhir, kini era pembajakan buku agaknya sudah harus selesai. Para pembajak buku, yang selama ini merajalela dan menikmati zaman keemasannya, sudah harus siap-siap gulung tikar. Organisasi penerbit Ikapi bekerja sama dengan Polri, Senin pekan lalu, menggulung sebuah penerbit gelap terbesar, yang terungkap sampai saat ini, PT Metro Kencana di Jalan Raya Bogor, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Penerbit dan percetakan gelap itu, ternyata, selama ini telah memproduksi puluhan judul buku, yang laris di pasaran. Si pemilik penerbit gelap itu, Wan Tjun, mengaku telah membajak sekitar 38 judul buku, yang laris di pasaran, milik 11 penerbit anggota Ikapi.

Sebenarnya, sudah bertahun-tahun penerbit-penerbit resmi mengeluh akibat sepak terjang pembajak. Usaha para penerbit mencari buku-buku bermutu, dengan membayar royalti kepada pengarang dan pajak kepada negara, justru menjadi sia-sia begitu bukunya laris di pasaran. Sebab, pada saat sama bisa dipastikan sudah beredar pula buku bajakan, yang hasil cetaknya sama dengan buku asli, tapi dengan harga lebih murah -- sekitar 25% di bawah harga pasaran.

Usaha memerangi pembajak…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

G
Genta Kematian di Siraituruk
1994-05-14

Bentrokan antara kelompok hkbp pimpinan s.a.e. nabanan dan p.w.t. simanjuntak berlanjut di porsea. seorang polisi…

S
Si Pendiam Itu Tewas di Hutan
1994-05-14

Kedua kuping dan mata polisi kehutanan itu dihilangkan. kulit kepalanya dikupas. berkaitan dengan pencurian kayu…

K
KEBRUTALAN DI TENGAH KITA ; Mengapa Amuk Ramai-Ramai
1994-04-16

Kebrutalan massa makin meningkat erat kaitannya dengan masalah sosial dewasa ini. diskusi apa penyebab dan…