Kaligrafi Dari Todaiji
Edisi: 27/18 / Tanggal : 1988-09-03 / Halaman : 75 / Rubrik : SR / Penulis :
NARA, seperti kota-kota lain di Jepang, selalu diterkam dingin pada hari-hari pertengahan Februari sampai pertengahan Maret. Selama itu, musim dingin berada di puncak kebekuan. Namun, bagi Shimizu Kosho, 77 tahun, seperti para penghuni kuil Todaiji, selama sebulan itu ia selalu bangun ketika subuh belum habis. Lalu mandi dengan air dingin sebelum dia bersiap dalam jubah biarawan.
Inilah bagian dari kegiatan omizu-tori, semadi panjang di puncak musim dingin yang hanya ada di Todaiji. "Kegiatan itu tidak ada di kuil lain," tuturnya. Todaiji, kuil yang legendaris itu, didirikan di Nara, ibu kota lama, pada masa Kekaisaran Shomu (sekitar 1.205 tahun lalu), adalah salah satu wakil tradisi penciptaan kaligrafi. Menurut ketua kuil itu, belajar kaligrafi di situ merupakan kewajiban bagi biarawan.
Kaitannya dengan upacara minum teh? "Dalam setiap upacara minum teh, kaligrafi tampil untuk melengkapi keindahannya," katanya. Agaknya, proses itu…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Dunia Kanak-Kanak dalam Dua dan Tiga Dimensi
1994-04-16Pameran faizal merupakan salah satu gaya yang kini hidup di dunia seni rupa yogyakarta: dengan…
Yang Melihat dengan Humor
1994-04-16Sudjana kerton, pelukis kita yang merekam kehidupan rakyat kecil dengan gaya yang dekat dengan lukisan…
Perhiasan-Perhiasan Bukan Gengsi
1994-02-05Pameran perhiasan inggris masa kini di galeri institut kesenian jakarta. perhiasan yang mencoba melepaskan diri…