Mengusut Duit Cendana
Edisi: 19/23 / Tanggal : 1993-07-10 / Halaman : 49 / Rubrik : NAS / Penulis : AKS
SUDAH gaharu, cendana pula. Sudah ada gubernur baru, toh gubernur lama masih juga ditanya. Pasal apa? Ya, itu tadi, pasal cendana. Ini dialami bekas Gubernur Nusa Tenggara Timur Hendrikus Fernandez. Pada akhir masa jabatannya, Hendrikus dituduh tersangkut perkara kayu cendana.
Barangkali inilah pertama kalinya ada tiga fraksi di DPRD NTT PP, PDI, dan ABRI serempak menolak pertanggungjawaban Gubernur NTT (19881993), akhir Juni lalu, khususnya atas nota keuangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) NTT 1992-1993.
Menteri Dalam Negeri Yogie S. Memed sudah melantik Gubernur NTT yang baru, Mayjen Herman Musakabe, di Kupang, Kamis…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?