Bangsa Ini Memerlukan Pertahanan...

Edisi: 29/18 / Tanggal : 1988-09-17 / Halaman : 29 / Rubrik : NAS / Penulis :


TUGAS Jenderal Try Sutrisno, 53 tahun, bertambah berat. Selain sebagai Panglima ABRI (Pangab), ia kini merangkap Ketua Badan Koordinasi Bantuan Pemantapan Stabilitas Nasional (Bakorstanas), lembaga baru pengganti Kopkamtib, yang dibentuk berdasarkan Keputusan Presiden 5 September yang lalu.

Jabatan baru itu rupanya tak membuat Jenderal Try menjadi angker. Ia tetap ramah pada wartawan. Jumat pekan lalu, misalnya ia dengan senang hati meladeni pertanyaan-pertanyaan Agus Basri, Bambang Harymurti, dan Diah Purnomowati dari TEMPO, serta seorang wartawan dari media lain, selama hampir dua jam di ruang VIP Lanuma Halim Perdanakusuma, Jakarta. Ketika itu, ia, bersama Menhankam Jenderal L.B. Moerdani, sedang menunggu kedatangan tamu dari negara tetangga.

Sebelumnya, beberapa pekan yang lalu, Jenderal Try Sutrisno secara tertulis menjawab sejumlah pertanyaan TEMPO. Berikut rangkuman wawancara langsung dan tertulis itu:

Mengapa Kopkamtib diganti Bakorstanas?
Kopkamtib ini lahir dari situasi yang khusus: pemberontakan PKI. Karena itu, istilahnya pemulihan keamanan dan ketertiban. Dalam sejarahnya, Kopkamtib itu berkembang, dan akhirnya tidak lagi ditujukan pada PKI saja, tapi juga ekstrem kiri, ekstrem kanan, pokoknya yang tidak segaris dengan Pancasila, dan termasuk pengamanan pembangunan. Itulah Kopkamtib.
Sebagai sarana pengaman perjuangan bangsa, Kopkamtib itu telah selesai menjalankan tugasnya dengan baik.
Mengapa disebut sarana pengaman perjuangan?
Timbulnya Kopkamtib itu sendiri juga karena spontanitas kejuangan Pak Harto sebagai prajurit saptamarga. Sebagai pejuang prajurit, tanpa mendapat perintah ia sudah terpanggil karena ketika itu ia tahu negaranya dalam keadaan kritis.
Sebelum Sidang Umum MPR, soal ini 'kan sudah direncanakan. Kok baru sekarang realisasinya?
Nah, Kopkamtib itu besar. Untuk diganti badan lain 'kan memerlukan persiapan yang baik. Sesuatu yang belum waktunya dipaksakan akan ada dampak. Cari waktu yang tepat, minta ridha Tuhan.
Apa perbedaan Kopkamtib dengan Bakorstanas?
Kopkamtib diarahkan pada pemulihan keamanan dan ketertiban. Bakorstanas pada stabilitas. Stabilitas itu harus selalu baik. Stabilitas yang dinamis.
Selama 20 tahun ini kita sudah mencapai hasil banyak sekali. Masalah keamanan dan ketertiban sudah tidak ada lagi. Satu hal yang tak boleh dilepaskan -- sesuai dengan amanat MPR melalui GBHN kepada mandatarisnya -- pembangunan harus dilanjutkan. Pembangunan itu bertumpu pada trilogi, salah satunya, yang harus selalu ada untuk menopang pembangunan, ialah stabilitas.
Ukuran stabilitas itu apa?
Stabilitas itu 'kan luas, meliputi stabilitas politik,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?