Mempancasilakan Niciren ?
Edisi: 30/18 / Tanggal : 1988-09-24 / Halaman : 43 / Rubrik : AG / Penulis :
PERPECAHAN di kalangan pengikut Niciren bukan baru sekarang. Bahkan beberapa abad setelah tiadanya sang nabi, Zennicimaro alias Renco (nama lain dari Niciren), ajarannya berkeping ke delapan induk. Setelah berserak di seluruh dunia, lalu pecah lagi jadi 36 sekte. Padahal, Niciren dianggap oleh pengikutnya "meluruskan ajaran Budha yang sudah bengkok".
Niciren Syosyu Indonesia (NSI), yang berpengikut sekitar 100 ribu, malah menolak bernaung di bawah Soka Gakkai Internasional -- pusat ajaran Niciren di Jepang. Sedangkan Senin pekan silam, hanya karena ada Tacenokuci, acara memperingati mukjizat dan kebesaran sang nabi justru menambah lebarnya "skisma" di tengah Niciren.
Akibatnya, sekitar 400 penganut Niciren memilih mengucilkan diri walau dua bulan silam mereka bersama-sama mengirim doa kepada leluhur via upacara arwah yang disebut ullambana. Sementara itu, acara Tacenokuci itu pertama kali selama satu dasawarsa NSI di Indonesia. Itu dilangsungkan di sebuah vihara kecil di Pluit, Jakarta, bukan di Megamendung, Bogor.
Bulan depan ini, peringatan tersebut dilanjutkan dengan sembah syukur pada Sang Triratna, plus acara mengumpul dana untuk mendirikan sekolah. Di kalangan penganut Niciren, peristiwa 12 Oktober nanti sebagai hari terwujudnya Dai-Gohonzon, sembahan umat -- selain bermakna jamak untuk mengingat tujuh abad berdirinya Kuil Pusat Talsekiji di Jepang. Di sana, jutaan umat Niciren memperingati hari mulia itu secara besar-besaran. "Tanggal itu juga…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Menyebarkan Model Kosim Nurzeha
1994-04-16Yayasan iqro menyiapkan juru dakwah, ada di antaranya anggota abri berpangkat mayor, yang mengembangkan syiar…
Sai Baba, atau Gado-Gado Agama
1994-02-05Inilah "gerakan" atau apa pun namanya yang mencampuradukkan agama-agama. pekan lalu, kelompok ini dicoret dari…
Siapa Orang Musyrik itu?
1994-02-05Mui surabaya keberatan sebuah masjid dijadikan tempat pertemuan tokoh dari berbagai agama, berdasarkan surat at…