Membahas Etik Kedokteran

Edisi: 30/18 / Tanggal : 1988-09-24 / Halaman : 91 / Rubrik : KSH / Penulis :


SELANG dua hari sebelum Lokakarya, Etik Kedokteran di Jakarta -- 10-11 September silam -- dua dokter umum diadili di Surabaya karena kasus abortus. Awal September lalu, dua dokter spesialis baku hantam di Banjarmasin gara-gara ribut soal tarif. Dengan dua peristiwa itu, maka semakin panjang saja daftar "kesalahan" dokter.

Memang, perkelahian antara dua dokter tersebut belum tergolong pelanggaran etik kedokteran. Lebih tepat barangkali kalau dikaitkan pada rapuhnya etiket di kalangan mereka. Tapi peristiwa itu setidaknya kian merusakkan citra dari kelompok profesional yang dulu sangat dihormati orang ini. Belum lagi berbagai kasus pelanggaran kode etik, yang di DKI Jakarta saja sampai tahun lalu berjumlah lebih dari 100.

Kenyataan rawan ini o jelas berkaitan erat dengan persoalan pendidikan etik itu sendiri. Maksudnya pendidikan "moral" calon dokter, ketika ia masih dalam tahap menuntut ilmu. Tapi kata beberapa ahli, soal ini juga terkait dengan lingkungan tempat sang dokter mengamalkan ilmunya kemudian.

Perkara etik memang tidak mudah. Lebih-lebih karena sejauh ini pola pendidikan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

A
Awas, Olahraga dan Rapuh Tulang
1994-05-14

Olahraga keras dan berlebihan bisa mengakibatkan rapuh tulang. pelari maraton, pebalet, atlet dayung, dan pelatih…

D
Dari Mana Raja Singa di Wamena?
1994-04-16

Banyak penduduk pedalaman irian jaya ditemukan mengidap penyakit kelamin. sejumlah pria pernah diundang "pesiar" ke…

C
Cangkok Cara Tegalrejo
1994-04-16

Rumah sakit tegalrejo semarang mencatat sukses mencangkok sumsum penderita talasemia. tanpa transfusi, pasien bisa hidup…