Suntikan Dr. Mooy

Edisi: 30/18 / Tanggal : 1988-09-24 / Halaman : 94 / Rubrik : EB / Penulis :


BANK Sentral akhirnya menurunkan bala bantuan untuk para petani pengumpul rotan. Pekan silam, setelah menghadap Presiden bersama Menkeu Sumarlin, Gubernur BI A. Mooy mengumumkan: pengumpul rotan kini boleh meminta kredit ekspor. Dari bank mana saja? "Ya dari semua bank yang sehat, baik pemerintah, swasta nasional, maupun asing," kata Dr. Mooy kepada TEMPO.

Menurut dia, pengumpul rotan tergolong layak diberi pinjaman (bankable), karena sejak dulu mereka sudah melayani ekspor. "Mereka melayani produsen rotan setengah jadi, berarti mereka sudah berada dalam mata rantai ekspor," kata Gubernur BI kepada Bachtiar Abdullah dari TEMPO, akhir pekan lalu.

Kredit ekspor adalah kredit "murah" berbunga 9% setahun. Dulu, kredit ini hanya diberikan kepada pengusaha yang sudah mengekspor. Sebelum mengekspor, biasanya eksportir sudah meminjam modal (kerja) dari bank, dengan bunga lebih tinggi (biasanya 15%). Jadi, kredit…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…