Tidak Karena Kredit Macet

Edisi: 33/18 / Tanggal : 1988-10-15 / Halaman : 90 / Rubrik : EB / Penulis :


PAN Indonesia Bank (Panin) pekan lalu banyak menarik perhatian pengusaha, terutama yang menjadi nasabahnya. Bambang N. Rachmadi, yang menjabat sebagai Presdir Panin selama dua tahun terakhir, diberitakan mengundurkan diri. Peristiwa ini terjadi pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), dua pekan lalu. Kalau tidak ada angin yang berkisar, Rachmadi tentulah tidak mesti pergi. Lalu?

Seorang pengusaha berbisik, "Soalnya, presdir itu tidak akur dengan para pemegang saham." Kata sumber yang tidak mau disebut namanya ini, cekcok di antara manajemen muncul, karena ada ketidakcocokan dalam memutuskan pemberian kredit.

Misalnya, ada seorang nasabah yang mengajukan permohonan pinjaman. Setelah melalui berbagai pertimbangan, para pemegang saham menilai, nasabah yang bersangkutan layak mendapatkan kredit. Tapi sang presdir, biasanya, berpendapat nasabah…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…