Mewaspadai Yang Keempat

Edisi: 36/18 / Tanggal : 1988-11-05 / Halaman : 24 / Rubrik : NAS / Penulis :


KERASNYA reaksi terhadap buku Siapa Menabur Angin Akan Menuai Badai (SMAAMB) ternyata diamati Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas). "Ini merupakan cerminan bahwa kelompok-kelompok kekuatan bekas PKI masih ada dan belum hilang dari Indonesia," kata Mayjen. Soebijakto Sabtu pekan lalu.

Pernyataan Gubernur Lemhanas ini diungkapkan dalam pidato pembukaan reuni alumni Kursus Kewaspadaan Nasional (Suspadnas) dan Penataran Kewaspadaan Nasional (Tarpadnas) di aula Departemen Agama, Jakarta. Tak kurang dari 200 peserta mengikuti acara ini.

Selain Soebijakto, tampil pula Dr. Juwono Sudarsono dan Dr. Suhardiman, S.E. sebagai pembicara. Juwono membahas tentang perkembangan komunisme dan liberalisme, sedangkan Suhardiman membawakan makalah yang berjudul Strategi Baru Eks…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?