Laskar Sampah Yang Mandiri
Edisi: 36/18 / Tanggal : 1988-11-05 / Halaman : 98 / Rubrik : LIN / Penulis :
PRESIDEN Soeharto menyebut pengumpul sampah dan barang bekas itu sebagai "laskar mandiri". "Malah Presiden menganggap mereka pantas mendapat penghargaan," ujar Moerdiono, Menteri Sekretaris Negara, setelah menghadap Kepala Negara di Bina Graha, pekan lalu.
Begitu besar perhatian kepada mereka. Sehingga, untuk membahas kegiatan pengelolaan barang bekas itu, Pak Harto memanggil Gubernur DKI Jakarta Wiyogo Admodarminto, bersama kelima wali kotanya -- di samping Menko Polkam Sudomo, Menko Kesra Soepardjo Rustam, dan Ketua Bappenas Saleh Afiff. Rupanya, Pak Harto telah mempelajari suatu hasil penelitian tentang kegiatan pengumpulan barang bekas di Jakarta dan sekitarnya. Moerdiono tidak menyebutkan siapa penelitinya.
Tapi dari penelitian tersebut, terungkap bahwa tiap orang di Indonesia membuang sampah sekitar 0,6 kg per hari. Sedangkan khusus di Jakarta, sampai 1 kg/hari, atau totalnya sekitar 8.000 ton. Dari 20% sampah yang terkumpul itu, yang bisa dimanfaatkan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Indorayon Ditangani oleh Labat Anderson
1994-05-14Berkali-kali lolos dari tuntutan lsm dan protes massa, inti indorayon kini terjerat perintah audit lingkungan…
Bah di Silaut dan Tanahjawa
1994-05-14Dua sungai meluap karena timbunan ranting dan gelondongan kayu. pejabat menuding penduduk dan penduduk menyalahkan…
Daftar Dosa Tahun 1993
1994-04-16Skephi membuat daftar hutan dan lingkungan hidup yang mengalami pencemaran berat di indonesia. mulai dari…