Mahasiswa Berseragam Yang Berlagak
Edisi: 38/18 / Tanggal : 1988-11-19 / Halaman : 76 / Rubrik : PDK / Penulis :
DI kampus Universitas Trisakti (Usakti), Jakarta, peringatan Hari Pahlawan, Kamis pekan lalu, dilangsungkan dengan kelewat "semangat". Usai upacara bendera, ratusan mahasiswa Fakultas Teknik Industri (FTI) Jurusan Mesin terlibat adu jotos dengan anggota Menwa (Resimen Mahasiswa) universitas swasta itu. Terjadi korban ringan di kedua pihak, banyak kepala yang benjol dan memar.
Kaca nako di asrama Batalyon 14 Resimen Mahasiswa Unit Usakti itu berantakan. Kursi dan meja porak poranda. Sebuah amplifier rusak berat. Uang sebanyak Rp800 ribu amblas. Di halaman kampus, sebuah sedan Corona warna merah ikut jadi korban. Kaca belakangnya hancur. Pintu samping kiri penyok.
Untunglah, keributan yang dimulai seusai upacara itu tak sampai meluas. Beberapa polisi dari Polsek Grogol dan Polres Jakarta Barat serta tentara dari Kodim 0503 segera berdatangan. "Kami datang dalam keadaan sudah aman," kata Letkol. Suaidi Marasabessy, Komandan Kodim 0503. Kendati begitu, hingga sore hari sejumlah polisi dan tentara berpakaian preman masih tampak berkeliaran di kampus Usakti.
Untuk menjaga stabilitas kampus, sejak Jumat lalu, mahasiswa FTI Jurusan Mesin diliburkan. "Supaya tenang dulu," kata seorang petugas. Sampai Senin pekan ini kegiatan perkuliahan masih dibekukan. Tapi mahasiswa yang terlibat adu jotos itu sudah masuk kampus. Mereka dikumpulkan di auditorium mendengarkan pengarahan Pembantu Dekan II FTI.
Kenapa sampai timbul aksi jotos itu? "Hanya kenakalan mahasiswa saja. Tidak ada unsur politisnya,"…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Wajib Pajak atau Beasiswa?
1994-05-14Mulai tahun ajaran ini, semua perguruan tinggi swasta wajib menyisihkan keuntungannya untuk beasiswa. agar uang…
Serba-Plus untuk Anak Super
1994-04-16Tahun ini, sma plus akan dibuka di beberapa provinsi. semua mengacu pada model sma taruna…
Tak Mesti Prestasi Tinggi
1994-04-16Anak cerdas tk menjamin hidupnya kelak sukses. banyak yang mengkritik, mereka tak diberikan perlakuan khusus.…