Darah Di Ladang Jagung
Edisi: 38/18 / Tanggal : 1988-11-19 / Halaman : 96 / Rubrik : KRI / Penulis :
SORE itu Kornalia, 40 tahun, tengah sibuk memanen jagung bersama anak laki-lakinya, Eklopas, 10 tahun. Tiba-tiba dua orang laki-laki, masing-masing menggenggam parang, berkelebat meloncat ke kebun itu. Kornalia terkesiap, dan dengan suara menghiba ia meminta belas kasihan. "Jangan, jangan ...."
Tapi kedua lelaki tadi, Andreas Finit, 50 tahun, dan anaknya, Dominggus Finit, 29 tahun, tak punya rasa kasihan. Parang Andreas segera menghajar ibu malang ini. Lengan kiri Kornalia nyaris putus. Jerit kesakitannya lenyap ketika parang itu mampir lagi di kepalanya. Ia ambruk, tewas di tempat itu.
Eklopas, yang ketakutan melihat kejadian itu, mencoba lari. Tapi baru lima langkah, bocah itu sudah dihadang Dominggus.…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Genta Kematian di Siraituruk
1994-05-14Bentrokan antara kelompok hkbp pimpinan s.a.e. nabanan dan p.w.t. simanjuntak berlanjut di porsea. seorang polisi…
Si Pendiam Itu Tewas di Hutan
1994-05-14Kedua kuping dan mata polisi kehutanan itu dihilangkan. kulit kepalanya dikupas. berkaitan dengan pencurian kayu…
KEBRUTALAN DI TENGAH KITA ; Mengapa Amuk Ramai-Ramai
1994-04-16Kebrutalan massa makin meningkat erat kaitannya dengan masalah sosial dewasa ini. diskusi apa penyebab dan…