Juragan Jepang Meraih Picasso
Edisi: 41/18 / Tanggal : 1988-12-10 / Halaman : 45 / Rubrik : SR / Penulis :
BALAI Lelang Christie London sesak oleh pengunjung. "Saya belum pernah melihat pengunjung sebanyak itu," kata Nark Wrey, juru bicara Christie. Senin pekan silam memang istimewa. Hari itu menjadi sebuah tonggak penting dalam sejarah penjualan lukisan. Acrobat and Young Harlequin (AYH), karya Picasso bertarikh 1905, laku 38,45 juta dolar AS alias Rp 65 milyar.
Delapan orang -- empat melalui telepon bersaing ketat memperebutkan gambar dari "periode jingga" dalam perjalanan artistik Picasso itu. Sebuah karya yang pada 1939, ketika tentara Nazi Jerman mengangkangi Eropa, dianggap dekaden dan diharamkan dipublikasikan. Tapi sempat terjual melalui lelang di Lucerne, Swiss, pada tahun itu juga, dengan harga 18 juta dolar.
Melalui adu harga yang cenderung emosional, Senin itu AYH beralih ke tangan Akio Nishino, dari jaringan Toserba Mitsukoshi, Jepang. Akio, Direktur Departemen Seni Rupa Mitsukoshi, membeli lukisan itu konon mewakili seorang nasabah perusahaannya di…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Dunia Kanak-Kanak dalam Dua dan Tiga Dimensi
1994-04-16Pameran faizal merupakan salah satu gaya yang kini hidup di dunia seni rupa yogyakarta: dengan…
Yang Melihat dengan Humor
1994-04-16Sudjana kerton, pelukis kita yang merekam kehidupan rakyat kecil dengan gaya yang dekat dengan lukisan…
Perhiasan-Perhiasan Bukan Gengsi
1994-02-05Pameran perhiasan inggris masa kini di galeri institut kesenian jakarta. perhiasan yang mencoba melepaskan diri…