Nunggak, Macet, Dan Target
Edisi: 42/18 / Tanggal : 1988-12-17 / Halaman : 87 / Rubrik : EB / Penulis :
KALAU ada yang sama-sama tidak diinginkan, tapi dilakukan juga, maka itu adalah kenaikan harga jual rumah KPR-BTN 14%. Mulai Senin 12 Desember ini, kenaikan itu diberlakukan bagi pemilik rumah baru yang menandatangani akad kredit Der 12 Desember 1988 dan seterusnya.
Mereka yang sudah teken sebelum 12 Desember 1988 boleh merasa aman dengan ketentuan lama. Kenaikan bunga KPR-BTN pun sudah diumumkan sekarang, kendati berlakunya per 1 April 1989. Untuk rumah yang luas bagunannya 12, 15, 18, dan 21 m2, bunganya meningkat dari 9% menjadi 12%. Rumah dengan luas 36 m2 naik dari 12% menjadi 15%. Sementara itu, rumah-rumah yang lebih besar -- termasuk rumah toko -- malah melejit dari 15% menjadi 18%.
Tapi mengapa mesti naik, apakah karena harga semen melonjak? Ya, tapi tidak semata-mata karena semen. Menurut…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…