Terbunuhnya Ajun Komisaris
Edisi: 42/18 / Tanggal : 1988-12-17 / Halaman : 93 / Rubrik : KRI / Penulis :
SUDAH dua hari penduduk Desa Bangun, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, mencium bau bangkai. Semula penduduk menyangka bau itu berasal dari bangkai binatang. Tapi, Rabu pekan lalu, Lasiem curiga bau itu berasal dari rumah sebelahnya, rumah Ajun Komisaris Polisi (Purn.) Haji Raden Mas Muhammad Syarif -- bekas Kepala Polisi Simalungun pada 1960 -- yang beberapa hari terakhir ini disangkanya sekeluarga lagi bepergian ke Medan.
Kecurigaan bertambah ketika Lasiem mendekati rumah itu. Sebab, selain bau itu tambah menyengat, ia melihat ratusan ekor belatung keluar dari celah pintu dapur yang terkunci dari dalam. Kepala Desa, Turah Suparjo, yang menerima laporan Lasiem, segera melapor ke Polsek setempat.
Polisi mendobrak…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Genta Kematian di Siraituruk
1994-05-14Bentrokan antara kelompok hkbp pimpinan s.a.e. nabanan dan p.w.t. simanjuntak berlanjut di porsea. seorang polisi…
Si Pendiam Itu Tewas di Hutan
1994-05-14Kedua kuping dan mata polisi kehutanan itu dihilangkan. kulit kepalanya dikupas. berkaitan dengan pencurian kayu…
KEBRUTALAN DI TENGAH KITA ; Mengapa Amuk Ramai-Ramai
1994-04-16Kebrutalan massa makin meningkat erat kaitannya dengan masalah sosial dewasa ini. diskusi apa penyebab dan…