Andaikan Saya Bukan Anak Beliau

Edisi: 47/17 / Tanggal : 1988-01-23 / Halaman : 24 / Rubrik : NAS / Penulis :


WAJAHNYA belakangan ini sering muncul dl layar televisi, halaman majalah, dan koran. Raut muka bundar, dengan kaca mata minus dan rambut yang dikelabang tersampir di pundak kiri. Ditambah rangkaian melati penghias rambut dan pakaian dengan bahan corak tradisional.

Itulah ciri khas Siti Hardiyanti Rukmana, 38 tahun, putri tertua Presiden Soeharto. Ia biasa dipanggil "Mbak Tutut".

Kamis pekan lalu, pada upacara penutupan kongres luar hiasa HIPSI (Himpunan Pekerja Sosial Indonesia) di Jakarta, Tutut mendapat tepuk tangan meriah ketika namanya disebut sebagai Ketua Umum HIPSI periode lima tahun mendatang. Tutut mulai bergabung dengan HIPSI sejak organisasi itu didirikan 11 Maret 1987.

Tujuan pokok HIPSI membina keahlian dan pengabdian para pekerja sosial. "Untuk meningkatkan mutu pelayanan sosial," kata Ketua III Bambang Suharto. Anggotanya terdiri dari lulusan sekolah kesejahteraan sosial atau sukarelawan yang mendapat latihan khusus di bidang kesejahteraan sosial. "Sekarang saja sudah ada 400 ribu PSM (Pekerja Sosial Masyarakat) yang menjadi anggota HIPSI," katanya.

Menurut Choirul Anam dari HIPSI…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?