Andai Kata Harga Minyak 16 Dolar

Edisi: 44/18 / Tanggal : 1988-12-31 / Halaman : 30 / Rubrik : KL / Penulis : ZAIN, WINARNO


SEBUAH APBN memang sebuah hasil perhitungan dan nasib. Sebab, kalau ada kesempatan buat kenaikan gaji pegawai negeri mungkin kesempatan itu ada justru pada APBN 1987/1988 yang berakhir Maret lalu. Bayangkan, penerimaan dalam negeri ternyata Rp 3,6 trilyun lebih banyak dari yang dianggarkan -- karena harga minyak lebih tinggi dari yang diperkirakan.

Meski Rp 1,1 trilyun dari penerimaan itu harus disisihkan untuk pembayaran cicilan utang, tambahan tak terduga akibat perubahan kurs dolar, toh sedikitnya pemerintah masih punya kelebihan Rp 2,5 trilyun, yang salah satu alternatif penggunaannya mestinya untuk menaikkan gaji pegawai negeri.

Ternyata menaikkan gaji pegawai negeri belum merupakan prioritas, sekalipun pemerintah menyisihkan Rp 0,3 trilyun untuk menambah anggaran mereka. Menambah subsidi pupuk dan anggaran pembangunan departemen masih dianggap lebih penting daripada menaikkan pendapatan pegawai negeri.

Bagaimana dengan anggaran tahun depan? Nasib RAPBN 1989/1990 -- sebentar lagi akan disampaikan pemerintah kepada DPR -- masih akan ditentukan: sejauh mana pemerintah percaya terhadap harapan OPEC bahwa harga minyak tahun depan akan naik menjadi US$18 per barel dari sekitar US$13-14 per barel…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

O
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14

Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…

K
Kekerasan Polisi
1994-05-14

Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…

B
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16

Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…