Pembalasan Putra Pangeran Guritno
Edisi: 44/18 / Tanggal : 1988-12-31 / Halaman : 103 / Rubrik : BK / Penulis :
SANG PENUMPAS Oleh: Dukut Imam Widodo Penerbit: Jambatan, Jakarta, 1988, 200 halaman
RASANYA cukup beralasan kalau H.B. Jassin mempertanyakan apakah Sang Penumpas, tokoh utama dalam kisah ini -- yang juga sekaligus menjadi judul buku -- benar-benar pernah ada d muka bumi, atau semata-mata suatu prinsip hidup yang dipersonifikasikan.
Penjelasan pengarang -- melalui salah seorang tokohnya -- pada bagian akhir cerita ini tampaknya tidak dapat diterima begitu saja oleh Jassin, atau mungkin oleh banyak pembaca. Betapa tidak. Setelah dengan pintar dan meyakinkan, Dukut Imam Widodo mempermainkan rasa ingin tahu pembacanya, dengan enak ia memberi kata penutup, "Sang Penumpas" itu hanyalah khayalan belaka.
Dengan kata lain, meminjam kata-kata tokoh itu, "sesungguhnya kita semua telah dirasuki bayang-bayang yang tak pernah ada. Bayang-bayang yang kita buru itu tak pernah kita temui wujudnya. Kehadirannya pernah kita rasakan, namun sebenarnya dia tak pernah ada".
Kalau begitu, mengapa pengarang berani menyebut novel ini sebuah novel sejarah? Memang…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Tamparan untuk Pengingkar Hadis
1994-04-16Penulis: m.m. azami penerjemah: h. ali mustafa yakub jakarta: pustaka firdaus, 1994. resensi oleh: syu'bah…
Upah Buruh dan Pertumbuhan
1994-04-16Editor: chris manning dan joan hardjono. canberra: department of political and social change, australian national…
Kisah Petualangan Wartawan Perang
1994-04-16Nukilan buku "live from battlefield: from vietnam to bagdad" karya peter arnett, wartawan tv cnn.…