Tameng-tameng Surabaya
Edisi: 51/16 / Tanggal : 1987-02-14 / Halaman : 23 / Rubrik : NAS / Penulis :
BENDERA "zebra", yang berkibar di berbagai simpang jalan di Surabaya, hampir tak pernah turun dari tiangnya. Bendera yang melambangkan angka kecelakaan lalu lintas ini, selama bulan Januari saja, menunjukkan: 26 orang tewas di jalanan kota itu. Sebanyak 42,5% kematian lantaran tergilas ban belakang truk. Maka, Kepala Polisi Lalu Lintas Polwiltabes Surabaya Lektol Husein Effendy, bulan lalu, mengumpulkan para pemilik truk, dan menginstruksikan, "Pasanglah tameng pengaman !"
Perasaan Husein rupanya terganggu, karena hampir tiap hari menerima laporan korban kecelakaan lalu lintas yang tewas. "Aduh,... ini tugas saya, mencegah kematian, sia-sia," ujar Husein sembari mengurut dada. Ia pun menggelar data tahun 1986. Di wilayah yang…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?