Musyawarah Untuk Mati
Edisi: 51/16 / Tanggal : 1987-02-14 / Halaman : 62 / Rubrik : KRI / Penulis :
ENGKOS KOSASIH orangnya sabar. Begitu kata tetangganya. Selain sebagai Ketua RT, Engkos tukang reparasi arloji, memperbaiki pompa rusak dan mematri lampu. Karena serba bisa itulah, dia punya masalah dengan Oma bin Bangsakrama, tetangga satu profesi dengannya.
Oma merasa tersaingi. Langganannya juga sudah beralih ke Engkos. Terjadilah perang dingin antara mereka, dan merembet ke anak cucu. Malah cucu Oma, Yayang, menuding Bohim. Anak Engkos yang berumur 18 tahun dan idiot itu dibilang pencuri ayam. Keluarga Engkos jadi "panas". Apalagi ketika…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Genta Kematian di Siraituruk
1994-05-14Bentrokan antara kelompok hkbp pimpinan s.a.e. nabanan dan p.w.t. simanjuntak berlanjut di porsea. seorang polisi…
Si Pendiam Itu Tewas di Hutan
1994-05-14Kedua kuping dan mata polisi kehutanan itu dihilangkan. kulit kepalanya dikupas. berkaitan dengan pencurian kayu…
KEBRUTALAN DI TENGAH KITA ; Mengapa Amuk Ramai-Ramai
1994-04-16Kebrutalan massa makin meningkat erat kaitannya dengan masalah sosial dewasa ini. diskusi apa penyebab dan…