Dari Galeri Ke Galeri
Edisi: 01/17 / Tanggal : 1987-03-07 / Halaman : 55 / Rubrik : SR / Penulis :
SEBUAH pemandangan baru, di Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta. Dekat stasiun Gambir ada sebuah gedung. Arsitekturnya neoklasik. Bangunan ini mencolok. Putih, putih. Halamannya menjorok ke dalam, memangku taman yang apik.
Gedung tua nyaris seabad ini didirikan Carpentier Alting Stichting, sebuah yayasan pendidikan Kristen. Pada 1955 dikelola Yayasan Raden Saleh. Tujuh tahun kemudian gedung ini diserahkan kepada Departemen P dan K. Lalu jadi salah satu Markas KAMI/KAPPI, 1966, dan Markas Komando Brigade Kodam V Jaya. Pada 1982, Pangdam V Jaya mengembalikannya kepada Departemen P dan K.
Tak banyak berubah, dipugar sejak Maret 1986 dengan biaya Rp 400 juta. Pada 23 Februari lalu, sebagai Wisma Seni Nasional, pemakaiannya diresmikan Menteri P dan K Fuad Hassan. Inilah sebuah galeri untuk memamerkan berbagai karya seni, tempat diskusi, seminar, pementasan.
Dewasa ini hampir tak ada galeri yang layak. Balai Budaya, milik…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Dunia Kanak-Kanak dalam Dua dan Tiga Dimensi
1994-04-16Pameran faizal merupakan salah satu gaya yang kini hidup di dunia seni rupa yogyakarta: dengan…
Yang Melihat dengan Humor
1994-04-16Sudjana kerton, pelukis kita yang merekam kehidupan rakyat kecil dengan gaya yang dekat dengan lukisan…
Perhiasan-Perhiasan Bukan Gengsi
1994-02-05Pameran perhiasan inggris masa kini di galeri institut kesenian jakarta. perhiasan yang mencoba melepaskan diri…