Saling Serobot Aset Summa
Edisi: 32/23 / Tanggal : 1993-10-09 / Halaman : 88 / Rubrik : EB / Penulis : AJI
TIGA bulan ke depan boleh jadi merupakan masa-masa tersulit bagi Tim Likuidasi Bank Summa (TLBS). Sebab, awal Januari tahun depan, tim ini habis masa tugasnya. Bisa dimengerti jika tim yang diketuai oleh George Kapitan ini harus bekerja lembur untuk memenuhi target.
Agaknya sulit bagi TLBS untuk memenuhi target pada akhir tahun ini. Penjualan aset bekas Bank Summa (BS), yang selama ini menjadi andalan, ternyata seret. Beberapa aset BS yang dijaminkan bahkan tidak jelas status kepemilikannya. Begitu pula debitur. "Ada beberapa di antara mereka yang beranggapan, kalau tugas TLBS selesai, utangnya nggak usah dibayar," kata Kapitan.
Tidak mengherankan, hingga September lalu, dari sekitar Rp 1,5 triliun kewajiban BS, baru Rp 670 miliar yang berhasil diselesaikan oleh tim. Itu berarti pula, dalam kurun waktu sembilan bulan, tim itu baru berhasil menyelesaikan setengah dari seluruh kewajiban eks BS. Dari jumlah kewajiban itu, sebesar Rp 540 miliar merupakan pembayaran kepada nasabah. Sisanya, Rp 130 miliar, pembayaran kepada BI dan sejumlah bank.
Masalahnya, akan mampukah tim Kapitan menyelesaikan separuh kewajiban BS dalam waktu…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…