Paceklik Duit & Saling Tuding ...
Edisi: 07/17 / Tanggal : 1987-04-18 / Halaman : 52 / Rubrik : OR / Penulis :
SUDAH empat bulan para atlet berkumpul di Pelatnas Senayan. Tapi prestasi yang dihasilkan, baru ribut-ribut sesama pengurus. Kali ini pangkal soalnya adalah: duit. "Kita diberi target juara umum, tapi duitnya mana? Itu butuh uang," kata Wakil Sekjen KONI Pusat, Timbul Thomas Lubis.
Ali Said, wakil ketua umum organisasi olah raga itu, pekan lalu, memperkuat pula keluhan itu. "Wajar saja, 'kan, tanpa dana tidak mungkin kita berbuat macam-macam," katanya. Menurut Ketua Umum PTMSI (tenis meja) itu, untuk menyelanggarakan SEA Games ke-14, di Jakarta, September yang akan datang, serta menyiapkan atlet Indonesia, dibutuhkan dana Rp 9 milyar. Padahal, dana yang sudah turun baru Rp 2 milyar. Yaitu Rp 1,5 milyar sumbangan Porkas dan sisanya dari uang kas KONI.
Jawaban datang dari Kantor Menpora, selaku lembaga pemerintah yang menyalurkan dana untuk menghadapi SEA Games ke-14 ini. Asisten Menpora, M.F. Siregar, berkata, "Sepuluh milyar juga kurang kalau diturutin." Tapi dalam kondisi keuangan paceklik seperti sekarang, pemerintah mengharapkan kerja sama dan pengertian dari pembina dan para atlet. "Kalau tak ada…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…