Rontok Di Beijing

Edisi: 13/17 / Tanggal : 1987-05-30 / Halaman : 52 / Rubrik : OR / Penulis :


BERITA sedih dari cabang olah raga bulu tangkis seperti tidak pernah selesai. Kali ini datang dari Beijing, ibu kota RRC tempat berlangsungnya kejuaraan dunia ke-5, 18-24 Mei 1987. Datang dengan jumlah pemain paling banyak setelah tuan rumah, cuma Icuk Sugiarto yang sampai ke semi final. Selebihnya berguguran. Bahkan kddy Kurmawan, pemam tunggal nomor 2 kalah dari Rashid Sidek. "Wah, mimpi apa saya semalam, bisa sial begini," kata Eddy Kurniawan, seakan tak percaya dia sudah dikalahkan Rashid Sidek, 18, Kamis pekan lalu, di Stadion Shoudu Tiyiguan, Beijing.

Eddy pernah mengalahkan jago-jago Cina seperti Yang Yang dan Zhao Jianhua, selain dia sering pula kalah dari pemain tak terkenal. Misalnya dari pemain Muangthai, Sompol Kukasemkij, di Kejuaraan Indonesia Terbuka, 1982, di Jakarta.

Tapi sampai kalah dari anak bawang dari Malaysia seperti Rashid, agaknya, sudal keterlaluan. Si bungsu dari lima Sidek bersaudara pemain bulu tangkis itu baru pcrtama kali ini bertanding dalam Kejuaraan Dunia. Lebih lagi, seperti kata Eddy Kurniawan sendln, "Kalau saya tak ada perslapan tak apa-apa. Ini saya sudah siap."

Tak salah apa yang dikatakan Eddy. Untuk kejuaraan dunia kali ini, 18 pemain Indonesia - enam di antaranya…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

H
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14

Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…

M
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14

Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…

K
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14

Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…