Mencegat Cendawan, Memasang Kuda-kuda

Edisi: 13/17 / Tanggal : 1987-05-30 / Halaman : 61 / Rubrik : LIN / Penulis :


WISATAWAN tidak hanya mendatangkan devisa, tapi dapat juga mendatangkan petaka. Setelah Departemen Kesehatan dibuat dag-dig-dug dengan kasus AIDS yang dibawa turis Belanda di Bali belum lama ini, kini giliran pihak Departemen Pertanian untuk waswas. Turis dari Amerika Tengah dan Amerika Selatan kini diterima dengan waspada. Soalnya, mereka bisa menjadi pembawa penyakit hawar daun Amerika Selatan atau karat daun pada tanaman karet. "Wisatawan itu memang menarik, tetapi sekarang ada bahayanya," kata Menteri Pertanian Achmad Affandi.

Karena itulah, Mentan segera pasang kuda-kuda. Usai menghadap Presiden Soeharto Senin pekan lalu, Affandi mengumumkan, setiap orang yang masuk Indonesia harus menglsl formulir karantina yang mengatakan bahwa 30 hari sebelum tiba di Indonesia mereka tidak berada di Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Soalnya, dikawasan Ini penyakit yang ditakuti itu masih merajalela. Tindakan berjaga-jaga ini sangat beralasan: tanaman karet adalah penyumbang devisa US$ 1 milyar, atau nomor tia di bawah minyak bumi dan kayu lapis.

Penyakit hawar daun Amerika Selatan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Indorayon Ditangani oleh Labat Anderson
1994-05-14

Berkali-kali lolos dari tuntutan lsm dan protes massa, inti indorayon kini terjerat perintah audit lingkungan…

B
Bah di Silaut dan Tanahjawa
1994-05-14

Dua sungai meluap karena timbunan ranting dan gelondongan kayu. pejabat menuding penduduk dan penduduk menyalahkan…

D
Daftar Dosa Tahun 1993
1994-04-16

Skephi membuat daftar hutan dan lingkungan hidup yang mengalami pencemaran berat di indonesia. mulai dari…