Pakpung Bukan Ronggeng Linglung

Edisi: 19/17 / Tanggal : 1987-07-11 / Halaman : 76 / Rubrik : HB / Penulis :


PAK-KETIPAK-KETIPUNG, bahana gendang bertalu-talu. Bukan karena linglung kalau suara itu jadi begitu. Tetapi enam pasang peronggeng dengan pinggul menggetar mengikuti suara akordeon. Belasan pasang mata pria, berwajah merah, mengarah ke gelanggang cik ronggeng yang berdendang, menggelinjang. Baju penari basah oleh keringat.

Sejak Taman Nirwana di pusat Kota Medan digusur, setahun itu, pecandu ronggeng bagai anak ayam kehilangan induk. Setelah Lebaran lalu, restoran Mekar (juga bernama Sanggar Tari Tradisional), dibuka di Petumbak. Ahoi, para pecandu goyang pinggul itu kemudian mara ke Mekar d pinggir Kota Medan itu.

Tak kurang dari 30 orang yang datang tiap malam, terdiri dari pekerja sambilan sampai…

Keywords: -
Rp. 15.000

Foto Terkait

Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder

Artikel Majalah Text Lainnya

B
Bulan Denpasar Manggung di Jakarta
1994-01-22

Lagu itu cukup komunikatif, iramanya sesuai dengan selera kita, dan memang aslinya denpasar moon berirama…

Rp. 15.000
S
Sangkuriang Memburu Cinta
1993-06-12

Cerita klasik sangkuriang dipentaskan di bandung. eksperimen baru yang didominasi musik ini baru setingkat opera.…

Rp. 15.000
P
PERSEMBAHAN SEORANG RUTH
1993-02-06

Ruth sahanaya mengadakan konser tunggal di tim, jakarta. ia penyanyi terbaik indonesia dan mau bersusah-susah.…

Rp. 15.000