Semrawut Di Blangguan
Edisi: 22/17 / Tanggal : 1987-08-01 / Halaman : 16 / Rubrik : NAS / Penulis :
KETENANGAN di Dukuh Blangguan terusik. Penduduk kampung yang masuk wilayah Desa Sumberanyar, Kecamatan Banyu Putih, Situbondo, itu tercekam rasa takut. Komaruddin dan Sawadi mengungsi ke daerah lain. Suhato bahkan sempat sembunyi empat hari empat malam di hutan. Mereka mengaku merasa ditekan dan diintimidasi oleh aparat desa, lantaran mempersoalkan hak mereka atas tanah yang bakal tergusur untuk perluasan Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Marinir.
Kegelisahan menjadi-jadi. Mereka 164 keluarga tahu, 120 ha areal yang terdiri dari rumah, pekarangan, dan ladang -- yang dengan waktu bertahun-tahun mereka ubah dari lahan gersang menjadi kebun tembakau. jagung, lombok, dan juga semangka -- bakal digusur.
Mereka juga tahu, Puslatpur seluas 300…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?