Ancaman Sopir Taksi
Edisi: 25/17 / Tanggal : 1987-08-22 / Halaman : 43 / Rubrik : LN / Penulis :
PRESIDEN Korea Selatan Chun Doo Hwan dan "putra makota" Roh Tae Woo menghadapi ujian lain. Kali ini, penyebabnya sengketa perburuhan. Keributan baru yang ditandai dengan berbagai pemogokan dan demonstrasi besar-besaran itu telah berlangsung dua minggu. Sampai awal pekan ini, belum terlihat tanda-tanda unjuk rasa itu akan menyurut. Para pejabat pemerintah khawatir, keadaan akan berlarut jika tak cepat diselesaikan.
Kekhawatiran pejabat itu cukup beralasan. Pemogokan telah menjalar ke industri barang-barang elektronika dan pertambangan. Padahal, hasil industri elektronika dan tekstil merupakan dua "bintang" utama ekspor Korea. Tahun 1986 saja, ekspor produk listrik dan elektronika mendatangkan penghasilan US$ 6,69 milyar. Dan, itu akan menganggu ekonomi Korea…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…
Mandela dan Timnya
1994-05-14Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…