Eagle Kena Tendang

Edisi: 25/17 / Tanggal : 1987-08-22 / Halaman : 88 / Rubrik : EB / Penulis :


SEPATU Eagle, yang mulai banyak dipakai petanding olah raga, tiba-tiba masuk dalam ajang pergulatan lain. Sepatu asal Korea ini, yang juga dibuat di Indonesia, sebenarnya mampu berlaga di pasar menghadapi merk tenar seperti Adidas, atau Lotto, karena harganya bersaing. Tapi pekan lalu ada yang menendangnya.

Pekerja di pabriknya di Tangerang, Jawa Barat, merasa perlu berontak. Bukan karena semangat Agustusan, tapi memang marah. Itu dimulai oleh Edy Suryadi, 23 tahun. Pada 9 Agustus, ia berhantam dengan Sin, staf ahli, orang Korea, di situ. Esoknya, rekan sekerja Edy membentuk barisan, mengamuk. Sin sasaran pertama. Berikutnya Kim, juga staf ahli. Akhirnya tiga mobil, satu Vespa, dan kantin karyawan jebol. Dan PT Garuda Indawa, nama perusahaan sepatu itu,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…