Kebebasan Pada Setumpuk Penafsiran

Edisi: 31/17 / Tanggal : 1987-10-03 / Halaman : 26 / Rubrik : BK / Penulis :

GODLOB Oleh: Danarto Penerbit: Pustaka Grafitipers, 1987, 157 halaman
CERPEN-cerpen Danarto yang terkumpul dalam Godlob -- semuanya sembilan buah adalah karya fiksi yang menembus dimensi ruang dan waktu. Kalau dibaca sepuluh tahun lalu, sekarang, atau nanti di akhir dasawarsa mendatang, cerpen-cerpen itu tetap enak. Gurih.

Berbagai pendapat dan teori meluncur laju tentang karya-karya Danarto selama ini, termasuk yang terkumpul dalam Godlob. Ada yang mencium aroma panteisme di sana. Tidak sedikit yang menganggapnya absurd dan membawa warna baru. Mistis, membuka horison lain, dan menabrak logika, kata sebagian pengamat.

Dalam dua dasawarsa ini Danarto menjadi penting dalam sastra Indonesia, karena karya-karyanya yang "ganjil" itu. Masuk akal kalau Burton Raffel, yang suka mengamati sastra kita itu, menganggap Danarto menelurkan karya-karya yang mengungguli cerpen-cerpen terbalk dl Eropa dan Amerika dewasa ini.

Cerpen-cerpen dalam…

Keywords: -

---

Foto Terkait