Koneksi Berkeley Dari Jepang
Edisi: 31/17 / Tanggal : 1987-10-03 / Halaman : 86 / Rubrik : EB / Penulis :
JEPANG tampaknya masih serius ingin membantu ekonomi Indonesia. Pekan ini, Selasa malam, Direktur Jenderal Keizai Kikakucho (Badan Perencanaan Ekonomi Jepang) Tetsuo Kondo mendarat di Bandar Udara Soekarno-Hatta, Jakarta. Sebuah kunjungan yang tak pernah dilakukan oleh para pendahulunya. Dia akan mengadakan serangkaian pembicaraan dengan Menteri Koordinator Ekonomi, Keuangan, dan Industri Ali Wardhana, Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional dan Ketua Bappenas Sumarlin, serta Menteri Keuangan Radius Prawiro.
"Kunjungan yang amat penting," ujar seorang pejabat di Bappenas. Kondo adalah pejabat yang paling bertanggung jawab mengontrol kredit lunak pemerintah Jepang. Dan Indonesia adalah klien terbesar. Menurut laporan IGGI, selama 17 tahun terakhir sudah 885 milyar yen atau sekitar Rp 8,9 trilyun disisihkan pemerintah Jepang bagi Indonesia. Dari jumlah tersebut, sebanyak 501 milyar yen sudah diberikan (disbursed) berupa pinjaman lunak dan setengah lunak.
Seperti ikut prihatin menghadapi ekonomi Indonesia yang lagi sakit, lembaga di bawah Kondo itu kini tak lagi kelewat campur tangan dalam proyek yang disuntik oleh…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…