Buku Ajaib Tuan Fujiwara

Edisi: 31/17 / Tanggal : 1987-10-03 / Halaman : 101 / Rubrik : ILS / Penulis :

BUKU porno pun kalah larisnya. Buku dongeng kalah anehnya. Tapi jika kitab yang kini sedang paling laku di Jepang ini tak ditaruh di perpustakaan mana pun Satoshi Fujiwara tak akan berkeberatan.

Dia sudah cukup ketawa besar, melihat permintaan pasar. Selama lima bulan terakhir ini, "sebanyak 700.000 eksemplar habis diserbu pembeli," kata Fujiwara, Direktur Hokkai Giken Kogyo (HGK) Co., perusahaan yang memproduksi buku itu. Di pusat perbelanjaan Shinjuku, Tokyo, tiap hari Toko Buku Kinokuniya mengaku mampu menjual 30 ekscmplar buku terbitan HGK itu. "Di sini, seri buku ini termasuk best seller," ujar Fumihiro Matsuba, penjaga toko itu.

Di Shinjuku itu, harganya 1.800 yen sebuah, sekitar Rp 20 ribu. Terbit lima bulan lalu, ia diharapkan melesat bagai komet dalam dunia pemasaran. "Mudah-mudahan sampai akhir tahun nanti kami bisa menjual sejuta eksemplar," kata Fujiwara, Direktur HGK yang beruntung itu.

Ada dasar untuk optimistis. Janji yang diberikan kepada konsumen memang cukup menarik: dengan sedikit sim-salabim, ini buku mudah bisa disulap jadi sebuah tanaman tomat, mentimun, atau kacang kapri. Ada tiga judul, memang, yang terpajang di oko-toko: Buku Tomat, Mentimun, dan kacang Kapri.

Karya Fujiwara ini memang unik. Buku setebal 8 cm ini ternyata tak banyak menyajikan tulisan atau gambar. Tak ada kata pengantar, tak ada prosa atau puisi. Yang ada hanya selembar brosur, dengan banyak gambar, berukuran tiga kali luas kertas kuarto. Karya Fujiwara memang bukan sebuah buku bacaan -- kendatipun dipajang di antara buku teks dan buku populer.

Malah lebih mencolok. Buku Tomat, yang ada di Toko Kinokuniya, misalnya, berukuran lebar 23 cm dan panjang 32 cm, lebih besar dari kamus dan Quran bahkan lebih besar ketimbang…

Keywords: -

---

Foto Terkait