Emosi Purba Popo

Edisi: 37/17 / Tanggal : 1987-11-14 / Halaman : 111 / Rubrik : SR / Penulis :


POPO Iskandar nyaris bisa dirumuskan. Dialah pawang yang bukannya bermodal kata, tapi warna, bentuk, dan barik (tekstur). Dengan alat pisau palet, dengan bahan cat, ia berkisah di kanvas berbagai ukuran. Tentang jago putih di latar putih. Tentang Kucing Setan yang menyeringai marah.

Bila disebut-sebut berbagai pokok lukisan -- kucing dan sebagainya itu -- yang ada di bidang gambarnya bukanlah bentuk seperti bisa dilihat sehari-hari. Pokok-pokok itu lebih sebagai hanya sosok, yang kemudian diberi identitas, misalnya bulatan berparuh untuk kepala ayam, atau bulatan kuning untuk Mimpi Terang Bulan. Sosok-sosok itu kadang utuh, kadang hanya sebagian, umpamanya lukisan ayam jago yang hanya bulatan berparuh dan dua sapuan hitam melengkung yang…

Keywords: -
Rp. 15.000

Foto Terkait

Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder

Artikel Majalah Text Lainnya

D
Dunia Kanak-Kanak dalam Dua dan Tiga Dimensi
1994-04-16

Pameran faizal merupakan salah satu gaya yang kini hidup di dunia seni rupa yogyakarta: dengan…

Rp. 15.000
Y
Yang Melihat dengan Humor
1994-04-16

Sudjana kerton, pelukis kita yang merekam kehidupan rakyat kecil dengan gaya yang dekat dengan lukisan…

Rp. 15.000
P
Perhiasan-Perhiasan Bukan Gengsi
1994-02-05

Pameran perhiasan inggris masa kini di galeri institut kesenian jakarta. perhiasan yang mencoba melepaskan diri…

Rp. 15.000