Si Kumbang Hitam Dari Cina

Edisi: 40/17 / Tanggal : 1987-12-05 / Halaman : 48 / Rubrik : LIN / Penulis :


MEREKA semua telah bertekad tak ingin kebobolan lagi. Maka, ketika kapal Hung Yun dari RRC sandar di pelabuhan Tanjungpriok, 17 November lalu, para petugas Karantina Tumbuh-tumbuhan Tanjungpriok pun bersiaga.

Kapal RRC yang mengangkut bungkil kacang tanah itu, tak tanggung-tanggung, dlgeledah dengan cermat. Ini penggeledahan pertama pihak Karantina setelah dua tahun terakhir tuasnya terpotong oleh Inpres nomor 4 tahun 1985. Benar, di antara 1.500 ton bungkil itu dua petugas, Sudirman dan Haris, menemukan kumbang Khapra Beetle di pojok-pojok palka kapal.

Atas persetujuan Administratur Pelabuhan, pihak surveyor Sucofindo melakukan fumigasi di kapal dengan larutan Methyl Bromide dengan dosis 64 gram. Berhasil. Baru setelah semua kumbang khapra dinyatakan sudah mati, bungkil diizinkan diangkut ke gudang. Para petugas Karantina. Tumbuh-tumbuhan Tanjungpriok kini pun bisa bernapas lega.

Sebelumnya mereka merasa kebobolan. Pada 9 Oktober lalu, kapal Hua Quan, yang merapat di Tanjungpriok, memuntahkan 1.000 ton bungkil kacang tanah yang penuh hama khapra. Hama impor yang dikenal rakus makan ini lolos…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Indorayon Ditangani oleh Labat Anderson
1994-05-14

Berkali-kali lolos dari tuntutan lsm dan protes massa, inti indorayon kini terjerat perintah audit lingkungan…

B
Bah di Silaut dan Tanahjawa
1994-05-14

Dua sungai meluap karena timbunan ranting dan gelondongan kayu. pejabat menuding penduduk dan penduduk menyalahkan…

D
Daftar Dosa Tahun 1993
1994-04-16

Skephi membuat daftar hutan dan lingkungan hidup yang mengalami pencemaran berat di indonesia. mulai dari…