Terjarahnya Bbd Kebayoran Baru
Edisi: 43/17 / Tanggal : 1987-12-26 / Halaman : 92 / Rubrik : KRI / Penulis :
MELALUI telepon mereka menjarah Rp 1,065 milyar di Bank Bumi Daya (BBD) Cabang Kebayoran Baru. Kasusnya kini disidangkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Hingga pekan ini Jaksa P.H. Farid Siagian, R.J.S. Siburian, dan M.H. Harahap, secara terpisah menghadapkan Frits Maringka, Anneke Maringka, dan Onny Huwae.
Awalnya begini. Sekitar pukul 09.00, pada 24 Maret 1987. Herman Mulyadi, pegawai Sie Deposito BBD Kebayoran Baru, menerima telepon. Herman -- yang sementara menggantikan Suhaimi Ilham, pegawai Sie Transfer -- menanyakan identitas. Si penelepon, yang mengaku bernama Achmad, dengan Kode J.0.57.A. dari Bagian Transfer BBD Cabang Krawang, menyatakan ada dua transfer dari Krawang untuk BBD Cabang Kebayoran.
Kemudian berita transfer sejumlah Rp 380 juta dan Rp 685 juta itu dibacakan. Si penelepon minta berita itu diulang, karena transfer akan segera dicairkan. Lantas Herman menguji berita transfer itu. Baik kode transfer maupun kode identitas pejabat pengirimnya cocok. Hari itu juga kedua transfer yang berjumlah Rp 1,065 milyar itu dikirim dengan giro ke rekening dimaksud.
Sebenarnya, berita transfer tadi disampaikan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Genta Kematian di Siraituruk
1994-05-14Bentrokan antara kelompok hkbp pimpinan s.a.e. nabanan dan p.w.t. simanjuntak berlanjut di porsea. seorang polisi…
Si Pendiam Itu Tewas di Hutan
1994-05-14Kedua kuping dan mata polisi kehutanan itu dihilangkan. kulit kepalanya dikupas. berkaitan dengan pencurian kayu…
KEBRUTALAN DI TENGAH KITA ; Mengapa Amuk Ramai-Ramai
1994-04-16Kebrutalan massa makin meningkat erat kaitannya dengan masalah sosial dewasa ini. diskusi apa penyebab dan…