Di Luar Garis

Edisi: 47/16 / Tanggal : 1987-01-17 / Halaman : 74 / Rubrik : KI / Penulis :


DUA minggu lalu di Jakarta diselenggarakan seminar untuk merumuskan kriteria Bapak Teladan. Itu memang hal yang muskil. Tak heran bila penyelenggara akhirnya tak berhasil merumuskan kriteria itu. Dari sisi remaja tentulah mereka mengharapkan ayah yang permissive. Ayah yang memberi kepercayaan penuh kepada anak-anaknya. Di pihak lain, ayah yang bertindak sedemikian justru dianggap tidak bertanggung jawab. Kennedy atau Habibie bukanlah anak-anak yang mempunyai ayah seperti itu. Beberapa orang sukses di dunia ini ternyata mempunyai common denominator bahwa, semasa kecilnya, mereka dididik dengan penuh disiplin untuk mengikuti garis-garis yang ditetapkan.

Garis memang sering menjadi hal yang menakutkan bagi yang tidak berpandangan luas, karena mereka merasa seolah-olah berada dalam kekangan yang ketat. Rules are obedience for the fools, but guidance for the wise. Garis, sebenarnya, hanya merupakan kesepakatan. Ketika bermain tenis, kita berada dalam garis-garis tertentu. Tetapi, apakah kita…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

R
RISIKO ADALAH PELUANG
1993-02-13

Robert plan, perusahaan asuransi spesialis risiko tinggi. kuatnya investigasi total atas setiap klaim. bagi kalangan…

B
Buruh Cina
1993-05-01

Pengusaha indonesia makin banyak investasi di bidang manufaktur di cina dengan alasan upah buruh murah.…

B
Bunga
1993-05-08

Pejabat indonesia melarang aparatnya mengirimkan karangan bunga sebagai ucapan selamat. para importir as mengeluh. mereka…