Cina Perantauan
Edisi: 39/23 / Tanggal : 1993-11-27 / Halaman : 34 / Rubrik : KL / Penulis : SURYADINATA, LEO
KETIKA berlangsung Perang Dingin, ideologi telah mempengaruhi hubungan antara Cina dan ASEAN. Cina yang komunis merupakan momok yang mengancam kestabilan negara-negara ASEAN yang nonkomunis. Setelah ambruknya sistem komunisme dan selesainya Perang Dingin, ekonomilah yang banyak mempengaruhi hubungan antara Cina dan ASEAN. Deng Xiaoping berusaha membuat Cina modern dan makmur dengan melancarkan Program Modernisasi.
Untuk menyukseskan Program Modernisasi, Cina memerlukan modal dan manusia yang berketerampilan. Setelah Revolusi Kebudayaan (1966-1976), Cina bukan saja tidak punya modal yang cukup, tetapi juga kehilangan manusia yang pandai-pandai. Maka, Cina terpaksa menoleh ke Jepang dan Barat, terutama ke Amerika Serikat, untuk mendapat modal dan teknologi. Di samping itu, Cina juga ingin menggunakan modal dan keterampilan Cina perantauan. Tetapi, perlu dicatat, Cina perantauan yang bermukim di ASEAN jarang "pulang", apalagi menanam modal di tanah leluhur. Soalnya, pada waktu itu, mereka belum yakin bisa menimba keuntungan.
Menurut sumber Cina, sejak tahun 1979 sampai 1991 penanaman modal langsung yang dijanjikan (contracted investment) di Negeri Tirai Bambu itu berjumlah US$ 56.203 juta -- 61,8% berasal dari Hong Kong dan Makau, 9% dari Amerika, 8,1% dari Jepang, dan 2,5% dari Taiwan. Modal dari negara-negara ASEAN jumlahnya kecil, dan itu pun berasal dari Singapura (2,1%) dan Thailand (0,4%). Indonesia, Malaysia, Brunei, dan Filipina tidak masuk daftar.
Ada pendapat bahwa modal yang datang dari Hong Kong dan Makau termasuk modal dari orang Cina di Asia Tenggara. Ini mungkin saja, tetapi sukar diketahui berapa yang benar-benar berasal dari ASEAN karena pengusaha asing, baik Cina maupun bukan, umumnya menggunakan Hong Kong untuk menanam modal di Cina. Proporsi modal orang Cina dari ASEAN tidak mungkin melebihi modal orang Cina dari…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…
Kekerasan Polisi
1994-05-14Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…