Catatan Panjang Di Tangan Sumitro
Edisi: 49/16 / Tanggal : 1987-01-31 / Halaman : 68 / Rubrik : EB / Penulis :
PROF. Dr. Sumitro Djojohadikusumo adalah salah seorang tokoh ekonomi terkemuka Indonesia sejak aman revolusi fisik hingga sekarang. Menduduki berbagai posisi penting dalam berbagai pemerintahan, Sumitro juga seorang yang memainkan peranan penting dalam pendidikan ekonomi di negeri ini sejak awal tahun lima puluhan. Kendati mengaku tidak begitu senang melihat ke belakang, beberapa waktu lalu Sumitro Djojohadikusumo, atas permintaan pengasuh Bulletin of Indonesian Economic Studies (BIES), Desember 1986, terbitan Australia, untuk pertama kalinya berbicara tentang berbagai pengalamannya baik dalam kehidupan ekonomi maupun politik di Indonesia. Penuturan Sumitro tersebut merupakan jawaban yang diajukan oleh dua redaktur BIES, Dr. Thee Kian Wie dan Dr. Anne Booth. Beberapa kutipan:
Saya tiba kembali di Indonesia dari Negeri Belanda pada tahun 1946 dan langsung menjadi pembantu Sutan Sjahrir. Itulah pertama kalinya saya jumpa Sjahrir. Sebelumnya saya telah mendengar mengenai Manifesto bahkan telah membaca Perjuangan Kita serta Out of Exile yang ditulisnya. Saya juga kemudian menjadi pembantu Menteri Perekonomian -- Surachman dan Sjafruddin. Masa itu masih beredar mata uang peninggalan Jepang; saya mendapat tugas untuk menarik uang Jepang dan menggantikannya dengan uang Republik. Betul-betul tugas yang berat, tugas mengorganisasikan. Tapi saya mengkoordinasikan semuanya sembari mencetak…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…