Kurosawa: Pantulan Jepang Yang ...

Edisi: 49/16 / Tanggal : 1987-01-31 / Halaman : 72 / Rubrik : FL / Penulis :

TADAO Sato, 57 tahun, adalah kritikus film Jepang terkemuka dewasa ini. Tulisan-tulisannya tersebar bukan saja di Jepang, tapi juga di berbagai majalah film Barat. Kehadiran Sato membuka kesempatan kepada para peminat film, terutama untuk mendapatkan pandangan Jepang tentang film Jepang, sesuatu yang tidak mungkin mereka peroleh dari dunia Barat.

Berada di Jakarta, sehubungan dengan diadakannya Pekan Film Akira Kurosawa, Tadao Sato meluangkan waktu untuk sebuah wawancara dengan wartawan TEMPO Salim Said, Jumat lalu.

Berikut ini petikannya:

Di mana letak kebesaran Kurosawa dan jasanya bagi bangsa Jepang?
Bagi bangsa Jepang, kebesaran Akira Kurosawa muncul lewat film-film yang dibuanya pada tahun empat puluhan dan lima puluhan. Pada masa itu orang Jepang dalam keadaan tertekan setelah kalah perang, sementara negerinya diduduki Amerika. Film-film Kurosawa berjasa meniupkan optimisme kepada bangsanya yang sedang dilanda krisis itu. Lewat filmnya Ikiru (1952), digambarkan seorang birokrat yang baru menyadari arti dan tujuan hidup, setelah diberi tahu bahwa usianya hanya tinggal enam bulan. Ia menderita kanker lambung. Dalam film ini, Kurosawa ingin menggali semangat bushido atau samurai, yang biasanya mencari nilai-nilai hidup lewat kematian. Mati dengan indah, itulah prinsip utama para samurai. Lewat film ini sebenarnya Kurosawa membuat tafsiran lain, dan mencoba meyakinkan bahwa semangat…

Keywords: -

---

Foto Terkait