Albert Yang Papa Dan Malang ...
Edisi: 50/16 / Tanggal : 1987-02-07 / Halaman : 41 / Rubrik : OR / Penulis :
ALBERT Papilaya, juara kelas welter nasional, tak kelihatan di antara petinju Indonesia yang bertanding pada Turnamen Piala Presiden yang berlangsung pekan ini di Jakarta. Padahal, anak Ternate berumur 20 tahun ini pemegang medali emas pada Kejuaraan Tinju Yunior Asia di Nepal, tahun 1985. Karena prestasi itu, dia termasuk satu dari empat petinju Indonesia yang dikirim ke Asian Games di Seoul. Ke mana Albert?
Rupanya, ia sekarang sedang merepotkan orangtuanya, D. Papilaya, pensiunan kopral angkatan darat. Sudah dua pekan ini Albert terkapar di RSU Ternate, Provinsi Maluku. Lehernya bengkak karena radang tenggorokan, gendang telinga kanannya pecah, dan tulang lengan kanan retak. "Beberapa bulan yang lalu, dari telinganya keluar nanah dan darah," kata Bob Patipawae, salah seorang pengurus Pertina Maluku.…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…